Ingat tulisan saya mengenai Bad After Sales Service sebelumnya? Ternyata ceritanya belum berakhir. Setelah service pertama tersebut, konsumsi bensin langsung drop menjadi 30-35 kmpl. Saya pikir, kok jadi boros sekali ya? Padahal sebelumnya +/- 50 kmpl. Tgl 6 September, saya dihubungi TVS mengenai STNK yang akan dikirim tgl 8 September (Akhirnya, setelah lebih dari 2 bulan menunggu……..). Nah pas telepon itu langsung saya komplain mengenai konsumsi bensin yang boros tadi. Akhirnya disepakati, pada saat pengiriman STNK, akan dikirim juga Teknisi TVS untuk service.
Tgl 8 September, Teknisi datang kerumah, dengan peralatan lengkap. Sayangnya, STNK masih harus menunggu satu hari lagi. Hmm, sabar…… Ok, lanjut. Saya ceritakan semua keluhan saya ke teknisi tadi. Dan dia langsung mengutak-atik motor saya. Sangat beda sekali pekerjaan yang dilakukan Montir dari bengkel Mitra, dibanding Montir yg asli. Setelah selesai, dia jelaskan bahwa ada beberapa settingan yang membuat motor jadi boros, selain itu pada service pertama, Filter Oli seharusnya diganti. Nah ini yang membuat saya sangat-sangat kecewa dengan service di Bengkel Mitra. Karena nggak jujur soal pelayanan ke pelanggan.
Setelah selesai, Teknisi tadi meminta buku service gratis saya. Dan minta service yang dilakukan, diakui sebagai service gratis kedua, yang seharusnya dilakukan pada Km 3000, atau 3 bulan pemakaian. padahal Km motor saya masih 1.100 km, 2 bulan pemakaian. Konsekuensinya, service ke 3 nanti yang seharusnya pada Km 6.000. Harus maju menjadi Km 3.000. Dan ini berarti, service gratis saya hilang 1 kali, dari yang seharusnya. Saya agak sedikit kecewa sih. Tapi daripada motor jadi boros. Mending hilang 1 kali jatah service. Sekarang, konsumsi bensin sudah normal lagi
Sehari kemudian, akhirnya STNK dikirim. Semoga pengelaman saya ini, menjadi masukan buat temen-temen yang berniat membeli Apache. Salam…
No comments:
Post a Comment